Cerita Berlibur Gagap Berbahasa Inggris, eh, Italia - RiangRia Blog

Cerita Berlibur Gagap Berbahasa Inggris, eh, Italia - RiangRia Blog - Hallo sahabat Visible to Books Library, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cerita Berlibur Gagap Berbahasa Inggris, eh, Italia - RiangRia Blog , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cerita Berlibur Gagap Berbahasa Inggris, eh, Italia - RiangRia Blog
link : Cerita Berlibur Gagap Berbahasa Inggris, eh, Italia - RiangRia Blog

Baca juga


Cerita Berlibur Gagap Berbahasa Inggris, eh, Italia - RiangRia Blog

Saya datang ke Milan, 3 Mei 2005, dengan bahasa Italia seadanya (sampai hari ini juga masih seadanya sih). Dalam perbendaharaan saya cuma ada kata si, non, ciao, come stai (apa kabar), scusi (maaf, itu pun sering terbalik dengan scusa, yang tak sopan dilontarkan pada orang yang belum dikenal), dove si trova (di mana letaknya), lontano (jauh), posso io (bisakah saya), enggak jauh-jauh dari situ, deh. Makanya, waktu dilepas teman saya, Valerio alias Val, jalan-jalan sendirian di Duomo dan San Siro, saya lebih mengandalkan bahasa Inggris. Pikir saya, ini Milan, kota industri dan mode. Masa penduduknya gagap berbahasa Inggris?
Kacaunya, mungkin kebetulan, begitulah yang saya temui. Di Stasiun FS Centrale, seorang perempuan berbusana elegan yang saya tanyai soal penukaran tiket, mengaku terus terang tak paham bahasa Inggris. Untung saya tak perlu tanya siapa-siapa tentang jalan menuju Duomo (walau buat itu saya mesti berpikir 1 jam). Dari Duomo ke San Siro, markas AC Milan, saya pikir tak perlulah tanya-tanya lagi. Salah banget! Akibatnya saya tersesat di sekitar Stasiun Lotto. Saya baru tahu jalannya setelah menegur perempuan lain yang kebetulan lewat di dekat papan bertuliskan "SAN SIRO" (duh please deh, papannya di mana, San Sironya di mana). Saya telan saja penjelasannya dalam bahasa campur aduk Italia-Inggris. Untung ada kata kunci semafori (lampu merah). Menurutnya, dari sekitar Lotto, ke San Siro harus melalui 5 lampu merah alias cinque semafori. Padahal sih kalau dihitung-hitung lebih dari 5!
Dalam perjalanan kembali ke FS Centrale - sore itu juga mesti cabut ke Roma - saya kesasar lagi. Gara-garanya, salah dengar ucapan Val - padahal dibanding orang Italia lain yang saya temui, Val ini bahasa Inggrisnya bagus sekali. Buat ke jalur FS Centrale, dari Stasiun Cadorna mesti naik metro 10 menit dulu ke Duomo. Tapi ya karena kasus salah dengar itu, saya kira Duomo bisa dicapai dari Cadorna dengan 10 menit jalan kaki! Pinter banget, kan. Sebetulnya saya berusaha memastikan tak salah jalan, dengan bertanya-tanya pada sejumlah orang di Cadorna. Tapi enggak satu pun dari mereka fasih, bahkan ada yang sama sekali enggak bisa, berbahasa Inggris! Pinter juga. Jalan kaki 10 menit, ya mana kelihatan si Duomo. Saya malah terdampar di stasiun metro kecil, yang saya lupa namanya. Di situ saya bertanya-tanya pada 2 petugas stasiun dan seorang pria lokal (saking paniknya yang saya tanya cuma Duomo, enggak ingat soal FS Centrale). Tapi semua memberi informasi dalam bahasa Italia. Gawat, tersisa 1 jam saja menjelang keberangkatan saya ke Roma. Di saat-saat krusial itu, tadaaaa, muncul seorang pria bertampang non-Italia di lorong stasiun itu. Saya berharap dia bisa membantu memecahkan kendala bahasa di Milan ini. Alhamdulillah, betul begitu adanya. Tak cuma berbahasa Inggris sangat lancar dan jelas, dia menerangkan jalan menuju Duomo dan FS Centrale dengan membawa saya ke depan peta metro. "Pokoknya kuncinya adalah Duomo. Kalau ke FS Centrale pun harus ke Duomo dulu," katanya sembari menyarankan kepada saya untuk kembali ke Cadorna dulu. Setelah mengucapkan terima kasih, saya berlari menerjang mesin pemeriksa tiket dan mencari metro ke Cadorna. Ciao, Milano!


Demikianlah Artikel Cerita Berlibur Gagap Berbahasa Inggris, eh, Italia - RiangRia Blog

Sekianlah artikel Cerita Berlibur Gagap Berbahasa Inggris, eh, Italia - RiangRia Blog kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cerita Berlibur Gagap Berbahasa Inggris, eh, Italia - RiangRia Blog dengan alamat link http://riangria-alien.blogspot.com/2017/07/cerita-berlibur-gagap-berbahasa-inggris.html

Komentar