Cerita Berlibur Di Swiss atau Italia Sih Ini? - RiangRia Blog

Cerita Berlibur Di Swiss atau Italia Sih Ini? - RiangRia Blog - Hallo sahabat Visible to Books Library, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cerita Berlibur Di Swiss atau Italia Sih Ini? - RiangRia Blog , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cerita Berlibur Di Swiss atau Italia Sih Ini? - RiangRia Blog
link : Cerita Berlibur Di Swiss atau Italia Sih Ini? - RiangRia Blog

Baca juga


Cerita Berlibur Di Swiss atau Italia Sih Ini? - RiangRia Blog

Begini nih kalau pergi ke luar negeri tanpa persiapan matang. Serbaenggak tahu dan serbapanik! Sebagai pemegang visa Schengen pada 2005, saya leluasa menjelajahi negara Eropa Barat mana pun. Kecuali satu: Swiss - yang baru bergabung dengan area Schengen pada 2008. Makanya, saya usahakan agar alat transportasi apa pun yang saya pakai, tidak melewati negeri cantik yang berselimutkan pegunungan Alpen itu. Biar enggak pakai acara transit, cuma numpang lewat pakai kereta doang, katanya enggak boleh lho lewat Swiss tanpa visa Swiss.
Tapi walau sudah diyakinkan teman saya, Risna, perjalanan kereta dari Roma, Italia, menuju Munich, Jerman, itu tidak melewati Swiss, tak urung saya kaget plus panik juga saat kereta bergerak mengarah ke area utara Italia yang kemudian saya ketahui bernama Alto Adige. Panik campur kagum, sih. Soalnya, sumpah, daerah itu enggak kalah cantik dari Swiss yang waktu itu saya "takuti"! Pegunungan Dolomite yang puncaknya bersalju, bagian dari rangkaian pegunungan Alpen (ini saya juga baru tahu belakangan) hanya berjarak beberapa meter saja dari balik kereta Trenitalia, yang salah satu penumpangnya saya ini! Gila, pemandangan paling menakjubkan yang pernah saya lihat seumur hidup! Pemandangan "tak terlupakan" di Barcelona kalah deh, hehehe. Hampir sepanjang jalan menuju Alto Adige, mata saya tertancap pada si Dolomite yang luar biasa itu. Kecuali pada beberapa saat tertentu. Seperti saya tulis di atas, saya baru tahu belakangan, yang saya lewati adalah area Alto Adige, masih di utara Italia. Nah, waktu itu, saya pikir saya sedang menyusuri area Swiss!
Kenapa saya berpikir begitu? Yang memberatkan pikiran, papan nama yang tergantung di beberapa stasiun yang dilewati Trenitalia Roma-Munich: Bolzano/Bozen atau Bressanone/Brixen. Saya tahu Bolzano dan Bressanone adalah tipikal nama kota dalam bahasa Italia. Tapi saya pun juga tahu kalau Bozen atau Brixen tipikal nama kota dalam bahasa Jerman. Dan saya enggak tahu orang-orang di Italia utara sebagian besar juga berbahasa Jerman (betul, wawasan saya payah banget!). Jadi, saya pikir kereta Trenitalia sedang berada di jalur kereta Swiss, yang sebagian penduduknya berbahasa Jerman, sebagian lagi berbahasa Italia (ada lagi yang sebagian berbahasa Prancis, tapi di wilayah Barat, jadi tak saya perhitungkan). Jadi, sambil mengagumi Dolomite, sambil cemas juga. Takut sewaktu-waktu ada petugas menagih visa Swiss ke dalam kompartemen, yang saya tempati bersama 5 orang berbahasa Jerman (yang belakangan saya ketahui, semuanya orang Austria). Saya baru lega saat kereta berhenti di stasiun dengan papan putih besar bertuliskan "Innsbruck". Fiuhhh... Austria! Dan barulah beberapa menit kereta beranjak dari Innsbruck, petugas perbatasan Italia-Austria menanyakan visa. Visa Schengen tentunya.


Demikianlah Artikel Cerita Berlibur Di Swiss atau Italia Sih Ini? - RiangRia Blog

Sekianlah artikel Cerita Berlibur Di Swiss atau Italia Sih Ini? - RiangRia Blog kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cerita Berlibur Di Swiss atau Italia Sih Ini? - RiangRia Blog dengan alamat link http://riangria-alien.blogspot.com/2017/07/cerita-berlibur-di-swiss-atau-italia.html

Komentar