Cerita Berlibur Carte de Fid�lit�, Carte d'Identit� - RiangRia Blog

Cerita Berlibur Carte de Fid�lit�, Carte d'Identit� - RiangRia Blog - Hallo sahabat Visible to Books Library, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cerita Berlibur Carte de Fid�lit�, Carte d'Identit� - RiangRia Blog , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cerita Berlibur Carte de Fid�lit�, Carte d'Identit� - RiangRia Blog
link : Cerita Berlibur Carte de Fid�lit�, Carte d'Identit� - RiangRia Blog

Baca juga


Cerita Berlibur Carte de Fid�lit�, Carte d'Identit� - RiangRia Blog

Kali kedua ke Paris, 4 tahun lalu, saya minta Sandy enggak usah menjemput. Saya masih hafal kok jalan ke apartemen Sandy di Ermont-Eaubonne (dulu, sekarang sih sudah pindah ke tengah Paris), sampai kode masuk apartemen. Tapi sungguh bijak Sandy memaksa menjemput di Terminal Gallieni - saya naik Eurolines dari Munich, Jerman. Soalnya kemampuan bahasa Perancis saya enggak bisa dipertanggungjawabkan, hehehe.
Selain keliling Paris bersama Sandy, sebetulnya saya waktu itu - juga tahun sebelumnya - pengin jalan-jalan sendirian beberapa jam saja. Tapi mungkinkah dengan bahasa Perancis yang kacau-balau? Ya mungkin saja, tapi hasilnya pasti ada kejadian memalukan. Terpisah dengan Sandy beberapa meter saja gelagapan, apalagi berkilometer-kilometer jadinya. Misalnya waktu ditanya jalan oleh seorang perempuan tua - Sandy waktu itu sedang ada di boks telepon umum - atau ditanya mau beli buku apa waktu kami mencari buku untuk Naning.
Yang paling memalukan, waktu beli parfum di Yves Rocher Gare du Nord. Waktu membayar, saya tidak ditemani Sandy yang masih melihat-lihat parfum di sisi lain toko. Kasir bertanya, apakah saya punya carte de fid�lit� alias kartu pelanggan? Dan karena bahasa Perancis saya benar-benar kacrut, saya pikir dia menanyakan carte d'identit�! Maka tanpa perasaan berdosa saya ulurkan paspor saya. Alhasil, kasir itu  dan seorang staf lain tertawa terbahak-bahak! Sadarlah saya apa yang terjadi. Huhuhu... memalukan sekali. 
Agak cemas kejadian sama tololnya berulang, Juni kemarin balik ke Paris, saya jadi enggak berani masuk ke Yves Rocher di seberang stasiun metro Dugommier, dekat apartemen Sandy di Paris, sendirian. Karena Sandy sedang sibuk mengeluarkan kereta bayinya yang berumur 1,5 bulan, Viktor, dari apartemen, dia menyuruh saya dan anak sulungnya yang 10 tahun, Lukas, jalan duluan. Jadilah saya belanja dengan penerjemah bocah 10 tahun, hahaha. Terima kasih Mama Sandy, yang mewajibkan Lukas bisa berbahasa Indonesia dengan fasih.


Demikianlah Artikel Cerita Berlibur Carte de Fid�lit�, Carte d'Identit� - RiangRia Blog

Sekianlah artikel Cerita Berlibur Carte de Fid�lit�, Carte d'Identit� - RiangRia Blog kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cerita Berlibur Carte de Fid�lit�, Carte d'Identit� - RiangRia Blog dengan alamat link http://riangria-alien.blogspot.com/2017/07/cerita-berlibur-carte-de-fidlit-carte-d.html

Komentar