Cerita Berlibur Antara Lucia, Anak-anaknya, dan Musik - RiangRia Blog

Cerita Berlibur Antara Lucia, Anak-anaknya, dan Musik - RiangRia Blog - Hallo sahabat Visible to Books Library, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cerita Berlibur Antara Lucia, Anak-anaknya, dan Musik - RiangRia Blog , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cerita Berlibur Antara Lucia, Anak-anaknya, dan Musik - RiangRia Blog
link : Cerita Berlibur Antara Lucia, Anak-anaknya, dan Musik - RiangRia Blog

Baca juga


Cerita Berlibur Antara Lucia, Anak-anaknya, dan Musik - RiangRia Blog

Lucia, host saya di Borgomanero, Italia utara, punya banyak kisah menarik, karena dia banyak bicara. Oh, saya tidak terganggu dengan ocehannya. Justru saya senang mendengarnya mengocehkan ini-itu dalam bahasa Italia.
Kisah tentang Elizabeth dan keluarga Napolinya di Borgomanero menarik. Menarik pula awal persahabatannya dengan Elizabeth. �Waktu baru datang ke Italia, Elizabeth butuh orang yang mau mengajarinya bahasa Italia gratis dan saya juga butuh orang yang mau membantu saya mengajari bahasa Inggris tanpa dibayar,� begitu kisahnya. Dari situlah persahabatan terjalin, sampai kini mereka berdua berusia 50-an.
Kisah keluarga Lucia sendiri tak kalah menarik. Lucia yang cerai dari suaminya ini membesarkan 2 anak yang memiliki kiprah masing-masing di dunia musik. Padahal Lucia tidak pernah menyeriusi musik. Putra bungsunya yang masih tinggal dengannya, Roberto � di Italia hubungan keluarga sangat erat, sehingga masih banyak lajang di usia 20-30-an, termasuk teman saya di Milan, Valerio, tinggal bersama orangtua � bergabung dalam band yang menyanyikan lagu-lagu penyanyi terkenal Italia, Gianna Nannini. Putri sulungnya, Mara, malah pernah memenangi kompetisi menyanyi lokal pada era kaset. Dua lagunya, salah satu yang saya ingat karena melodinya gampang dicerna, �Non Te La Do�, dikasetkan oleh perusahaan rekaman lokal. sebagai hadiah kemenangan Dan sebatas itu saja kiprah Mara.
Vokal Mara menurut saya lebih daripada lumayan. Bahkan lebih baik dibandingkan beberapa kontestan X Factor Italia. �Tapi Mara tidak mau meneruskan ke jenjang selanjutnya. Dia tidak tertarik menjadi penyanyi besar. Besar yang harus dikorbankan untuk menjadi besar,� katanya, mengenai putrinya yang kini tinggal bersama pacarnya di kota lain.
Maka, �Non Te La Do� hanya tersisa dalam bentuk kaset. Seandainya saja ada versi CD atau MP3-nya, pastilah lagu bernada ceria itu akan jadi kenang-kenangan manis dari Borgomanero, kota kecil di Italia utara yang kotanya berbentuk perempatan jalan dan luasnya, dengan bukit-bukitnya, hanya 30 km persegi. Apalagi satu-satunya toko CD di Borgomanero segera tutup, karena kurang laku dan pemiliknya, yang juga teman Lucia � semuanya sepertinya saling mengenal di kota kecil itu � akan mengalihkan usahanya ke bidang fashion. Makin sepilah Borgomanero dari musik, kecuali mungkin kalau Roby � panggilan Roberto � manggung dengan bandnya.


Demikianlah Artikel Cerita Berlibur Antara Lucia, Anak-anaknya, dan Musik - RiangRia Blog

Sekianlah artikel Cerita Berlibur Antara Lucia, Anak-anaknya, dan Musik - RiangRia Blog kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cerita Berlibur Antara Lucia, Anak-anaknya, dan Musik - RiangRia Blog dengan alamat link http://riangria-alien.blogspot.com/2017/07/cerita-berlibur-antara-lucia-anak.html

Komentar