Cerita Berlibur Adu Berburu Bangku Metro - RiangRia Blog

Cerita Berlibur Adu Berburu Bangku Metro - RiangRia Blog - Hallo sahabat Visible to Books Library, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cerita Berlibur Adu Berburu Bangku Metro - RiangRia Blog , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cerita Berlibur Adu Berburu Bangku Metro - RiangRia Blog
link : Cerita Berlibur Adu Berburu Bangku Metro - RiangRia Blog

Baca juga


Cerita Berlibur Adu Berburu Bangku Metro - RiangRia Blog

Metro selalu memberi cerita menarik buat saya. Alat transportasi ini mempermudah saya menjangkau banyak tempat wisata dengan cepat. Banyak berinteraksi dengan metro, pastinya banyak pula cerita yang bisa saya bagi. Salah satu cerita yang sangat menarik bukan saya alami sendiri, melainkan dua teman kuliah saya, Sandy dan Feni. Suatu hari, Feni dan rombongan, yang sedang dinas di Paris, salah ambil jalur metro. Eh, siapa sangka, justru karena kesalahan tak disengaja ini, Feni bertemu Sandy, yang kebetulan naik metro yang sama! Jadilah metro ajang reuni yang mengharukan � bayangkan, mereka sudah sekitar 7 tahun tak jumpa!
Di metro, tepatnya U-bahn 3 Munich, saya pernah ketemu orang Indonesia. Tepatnya saya, Manda, dan Dedes. Waktu itu, 9 Juni 2006, pembukaan Piala Dunia di Munich. Ada 2 nomor metro yang dipadati penumpang; U-bahn yang mengarah ke Stadion Allianz Arena, tempat terselenggaranya pembukaan Piala Dunia 2006 dan U-bahn 3 ke arah Olympiapark, arena nonton bareng Piala Dunia buat yang neggak kebagian tiket. Karena salah satu cita-cita terbesar saya adalah berbaur dengan ribuan penggemar Piala Dunia � kalau bisa menonton langsung pertandingan itu bonus, tapi kalau enggak bisa, ya enggak apa-apa � maka saya bersemangat sekali pergi bersama Manda dan Dedes ke Olympiapark. Kami berangkat dari Marienplatz, jantung kota Munich dan satu-satunya tempat janjian yang saya tahu � kalau janjian dengan saya di Munich, yang saya tahu cuma kantor wali kota Munich, itu saja. Di peron, sudah begitu banyak orang, sebagian dengan kostum aneh-aneh sesuai negeri asal, menanti U-bahn lewat. Dan U-bahn yang lewat di depan kami lagi-lagi penuh, sudah disesaki calon penggembira nonton bareng yang naik dari stasiun-stasiun sebelumnya. Sampai berhenti U-bahn kosong melompong tujuan Olympiapark.
Berhubung kami cilik-cilik dan sudah terlatih berebut penumpang saat naik mikrolet atau metro mini, dengan mudahnya kami menyelinap di tengah orang-orang Jerman, Kosta Rika (waktu itu pertandingannya Jerman vs Kosta Rika), bahkan orang-orang berkostum Meksiko, Italia, dan Argentina yang tinggi dan besar. Dan mendaratlah kami di bangku metro dengan selamat, dengan Manda duduk di sebelah saya dan Dedes di depan Manda. Sementara bule-bule itu terpaksa berdiri karena kalah adu berburu bangku dengan kami. Kami pun terkikik-kikik mengingat kegesitan menyalip mereka, tanpa memperhatikan penumpang yang duduk persis di depan saya. Penumpang itu senyam-senyum ketika akhirnya nimbrung, �Mbak, dari Indonesia ya?� Haaa? Ternyata dia asal Indonesia juga, namanya Novi. Kami pun terkejut sekaligus tambah geli. Berarti betul, kan kata saya, �Kita biasa nguber mikrolet sih, jadi cepat dapat tempat duduknya!� Duh, thanks ya abang-abang mikrolet, terutama M44!


Demikianlah Artikel Cerita Berlibur Adu Berburu Bangku Metro - RiangRia Blog

Sekianlah artikel Cerita Berlibur Adu Berburu Bangku Metro - RiangRia Blog kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cerita Berlibur Adu Berburu Bangku Metro - RiangRia Blog dengan alamat link http://riangria-alien.blogspot.com/2017/07/cerita-berlibur-adu-berburu-bangku.html

Komentar