Cerita Berlibur Melbourne, the perfect city to live in - RiangRia Blog

Cerita Berlibur Melbourne, the perfect city to live in - RiangRia Blog - Hallo sahabat Visible to Books Library, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cerita Berlibur Melbourne, the perfect city to live in - RiangRia Blog , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cerita Berlibur Melbourne, the perfect city to live in - RiangRia Blog
link : Cerita Berlibur Melbourne, the perfect city to live in - RiangRia Blog

Baca juga


Cerita Berlibur Melbourne, the perfect city to live in - RiangRia Blog

Beberapa waktu lalu Rinka berkesempatan untuk mengunjungi Melbourne dalam rangka liburan. Melbourne adalah salah satu kota yang dinobatkan sebagai "The Best City to Live" selama 6 tahun berturut-turut menurut Economist Intelligent Units. Setelah mengunjungi Melbourne dan merasakan sendiri, no wonder predikat itu bisa dipegang oleh Melbourne selama ini.
Berikut adalah tips dan trick bagi turis yang akan mengunjungi Melbourne, termasuk apa saja yang harus disiapkan sebelum berangkat ke sana. 

PERSIAPAN
Visa! ya.. siapkan minimal 2-3 bulan sebelum keberangkatan ke Melbourne. Proses visa bisa memakan waktu sekitar sebulan. jadi kamu ngga mau kan deg-degan menunggu visa sementara harga tiket pesawat naik terus?

Tempat tinggal. Ada baiknya survey dahulu daerah apa yang paling banyak dikunjungi selama di sana. First timer to Melbourne? Pertama kali ke Melbourne? Sangat disarankan menginap di daerah CBD (Central Business District). Hotel atau Apartemen atau rumah? Tidak ada rumah di CBD saudara-saudara.. CBD itu adalah satu petak luas komplek bisnis untuk Melbourne. Jadi isinya adalah kantor, apartemen, dan pusat perbelanjaan. Situs terkenal untuk mencari tempat tinggal bisa di www.airbnb.com atau www.stayz.com.au untuk mendapatkan penawaran lokal yang lebih banyak. Hotel juga banyak tersedia, mulai dari bintang 3 sampai bintang 5. Swanston street, Elizabeth street, atau daerah dekat Federation Square tentunya lebih nyaman untuk kalian yang baru pertama kali mengunjungi Melbourne. Waktu itu kami menginap di Adina Apartemen dan Mantra Apartemen. Super recommended, bahkan Mantra memiliki airport shuttle yang harganya murah.  

Baju. Cek dahulu cuaca sebelum ke sana ya... Udara di Melbourne sering berubah-ubah, dan ramalan cuaca berperan penting dalam menentukan baju seperti apa yang seharusnya dipakai (Ssst.. ramalan cuacanya jarang salah loh). Berkunjung saat summer? apabila kalian berasal dari negara tropis seperti Indonesia, lupakan dulu ya tank top dan rok mini.. walaupun ramalan cuaca menunjukkan 24-25 celcius, angin di Melbourne berhembus kencang dan sering kali dingin. Pakai baju seperti kalian di Bandung atau wilayah dataran tinggi Indonesia saja. Siapkan jaket tahan air dan sepatu yang nyaman untuk berjalan kaki. Sunblock jangan lupa dibawa ya. 

Uang. Harga Perjalanan taksi dari Airport ke CBD adalah sekitar 60-75 AUD. Jadi kalau kalian berencana menggunakan jasa taksi, siapkan uang minimal sebesar itu ya pada saat keluar airport.. Alternatif yang lebih murah adalah dengan menggunakan airport shuttle, harganya hanya 20 AUD. Tetapi dia kemungkinan besar tidak berhenti di depan tempat tinggal kalian langsung, jadi kalian akan harus berjalan kaki ke tempat kalian menginap, Biaya makan di Melbourne sekali makan adalah 15-20 AUD (cheap eats) enaknya juga di setiap rumah makan biasanya air putihnya gratis jadi bisa menghemat beli air putih kemasan. 

Adapter. Yak! ini yang suka dilupakan tapi sangat penting. Colokan di Melbourne bukan seperti di Indonesia, colokannya kepala 3, jadi perangkat elektronik Indonesia harus menggunakan adapter selama di sana. 

Internet. Beli kartu perdana atau paket internasinal roaming dari Indonesia? Berapa hari kamu mau berkunjung ke Melbourne? Harga kartu perdana di Melbourne adalah sekitar 30 AUD, dengan kapasitas internet 2 GB dan berlaku selama 10 hari (Lupa antara 10 atau 30 hari) anyway pada saat kedatangan di Melbourne, konter yang berjualan kartu perdana tepat ada di sekitarnya. jadi silakan bertanya-tanya. Mau bawa wifi dari Indonesia? ada juga yang menyewakan jasa tersebut. silakan dibandingkan sendiri sesuai keperluan ya.. 

Kebiasaan. Orang Melbourne memiliki keramahan yang luar biasa dan selalu menyapa dengan senyuman. Jadi jangan takut untuk tersenyum di sini ya.. Oiya Flush tisu toilet yang disediakan ke dalam toiletnya. Akan ada 2 tombol, yaitu half flush dan full flush. Gunakan half flush untuk buang air kecil, dan full flush untuk buang air besar. JANGAN buang tisu yang kalian bawa dari Indonesia atau selain yang disediakan di toilet ke dalam toilet agar tidak terjadi mampet. 

Makanan. Makanan di Melbourne sangat bervariasi, mulai dari Indonesia, Vietnam, Turki, Yunani, dan lain-lain. Tempat makan yang jangan dilewatkan beberapa di antaranya adalah Gazi, Pidapipo, Patricia Coffee, Lindt Cafe, Central Cupcake, Menya, Nando's, St Ali, Sushi Hub, dan lain-lain (daftar ini adalah menurut kami yang enak yaa...kalau ada pendapat lain boleh loh)  

ITINERARY
Hari 1 - Touch down Melbourne
Karena Flightnya berangkat malam dan direct flight, jadi kami sampai di Melbourne cukup pagi. Luangkan waktu ini untuk unpacking, kemudian tukar uang, dan kalau masih jetlag bisa istirahat dahulu. Jangan lupa ke Federation Square untuk book tour! Tour yang disarankan untuk diambil adalah Phillips Island, Yarra Valley, Healesville, Puffing Billy, The Grampians, dan Great Ocean Road. Wah apa saja tuh? Bahasnya sekalian di hari selanjutnya saja ya.. Harga per tour bervariasi antara 109-180 AUD/orang/tur, providernya juga bervariasi, tetapi itu semua diatur di Federation Square, tepatnya di Visitor Information Centre, jadi jangan  takut ditipu karena ini semua terdaftar. Tour provider yang waktu itu kami gunakan adalah wildlife dan Great Sight. Wildlife lebih murah, mobil yang dipakai lebih kecil, setara bus travel. sedangkan Great Sight menggunakan bus besar, lebih mahal, dan supirnya juga lebih berpengetahuan dibandingkan wildlife. Biasanya mereka ada promo untuk pembelian 2 atau 3 tur di waktu yang sama akan ada diskon. Pembayaran bisa menggunakan credit card. Masih ada sisa waktu? gunakan waktu ini untuk jalan-jalan di sekitar kota, seperti Queen Victoria Market (Tutup setiap Senin), Victoria State Library, atau National Gallery of Victoria. Semuanya bisa dikunjungi dengan menggunakan Free Tram. Free Tram adalah Tram gratis yang digunakan di dalam CBD, jadi tinggal naik, dan turun sesuai halte yang diinginkan. keluar CBD? kamu harus menggunakan kartu myki yang bisa dibeli di Federation Square (Seperti e-toll card yang di-tapi ketika naik dan turun tram). Download aplikasi seperti ptv atau moovit di playstore untuk mengetahui tram nomor berapa yang harus dinaiki. Malam hari kalian bisa makan malam di sepanjang Yarra river sambil minum cokelat panas di Lindt Cafe atau deretan cafe kecil di jalan kecil di tengah CBD.  

Hari 2 - Tour The Great Ocean Road
The twelve Apostles. Jajaran batu raksasa yang dinamakan salah satu atraksi favorit di Melbourne. Tour dimulai jam 7:30 AM dan berakhir sekitar jam 6 PM. Basically pengunjung akan dijemput dari hotel, kemudian dikumpulkan di Federation Square tempat semua pendaftar berkumpul. Tinggal dilihat di plangnya tur mana yang kalian daftar kemudian antri di belakang tanda tersebut. Tourguidenya nanti akan menghampiri dengan membawa daftar nama. Basically tur ini adalah tur melihat pantai.. Jadi kita mendapatkan pasir putih dan langit biru tapi anginnya dingin. Ingin naik helikopter? bisa.. additional 145 AUD/orang dan kamu sudah bisa dibawa 10-15 menit di atas udara melihat The Twelve Apostles dari atas. Untuk naik helikopter, per helikopter bisa memuat penumpang sebanyak 7 orang (plus pilot jadi 8 orang). Single rider tentunya akan dijadikan prioritas dan bisa naik duluan dan duduk di sebelah abang pilot.   

Hari 3 - Tour Phillips Island
Suka penguin? nah ini adalah kesempatan yang bagus! karena penguin di sini one of a kind, unik dan kamu tidak akan menemukannya lagi di manapun. Penguin di Philip Island bentuknya sangat kecil, sehingga sangat rentan dimangsa predator. Setiap malam mereka pulang dari laut untuk beristirahat di rumahnya di pinggir pantai yang mereka buat dengan menggali lubang di tanah atau pohon. Tur ini dimulai agak siang, yaitu jam 12 dan berakhir jam 1 pagi. Pastikan kamu makan dulu saja sebelum ikut tur dan sempatkan makan selama mengikuti tur.. boleh kok bawa bekal. Sebelum mencapai area March of the penguin, kalian akan diajak mengunjungi beberapa tempat, di antaranya Maru Park (Di sini bisa foto sambil megang koala dan pegang kanguru bebas -  one of the highlight of the tour) dan beberapa spot pantai yang super berangin. disarankan menggunakan jaket windbreaker, kacamata, karena pasir bisa masuk ke mata dan mulut (tolong sebaiknya mingkem). Nah sekitar jam 8 malam kita bisa mulai mencari tempat duduk yang dekat dengan pinguin. biasanya mereka datang jam 9 malam. Menunggu di pantai dengan angin yang dingin membuat kami kedinginan sekali saat itu (ternyata itu alasannya penjaga pantai mengenakan jaket tebal dan scarf dan beberapa turis membawa selimut tebal) tempat duduk yang enak? di pojok kanan depan. Penguin akan bergerak maju mundur (mengumpulkan massa) selama 15 menit sebelum akhirnya mendekati area pantai, jadi jangan khawatir kalau tidak mendapat tempat di pojok depan, penguin-penguin kecil itu biasanya bercengkerama satu sama lain di depan rumahnya sebelum mereka beristirahat jadi semua orang bisa menyaksikannya di jalan pulang. NO PHOTO please.. jadi turis yang bertanggungjawab ya.. jangan kampungan.. penguin tidak terbiasa dan jangan dibiasakan terutama dengan blitz karena bisa menyebabkan disorientasi.  

Hari 4 - Royal Botanic Garden, St Kilda, Brighton Beach
Pulang jam 1 pagi tentunya capek ya... jadi hari ini kami memutuskan berkeliling di Royal Botanic Garden dan ke St Kilda untuk hari yang santai.. Ke Royal Botanic Garden bisa jalan kaki, sedangkan ke St Kilda harus menggunakan tram (beli Myki dulu yaa) Jangan lupa mengunjungi Shrine of Remembrance yang terletak di Royal Botanic Garden dan naik ke atasnya untuk melihat kota Melbourne pada siang hari yang cerah. Taman yang sangat enak untuk berjalan-jalan dan piknik ini juga kadang digunakan sebagai venue untuk pernikahan. Senangnya bisa berjalan-jalan di udara bersih, lingkungan bersih, dan langit biru seperti ini?Oiya... Gunakan hari ini juga untuk wisata kuliner di St Kilda  dan foto-foto hits seperti selebriti di Brighton Beach. 

Hari 5 - Tour Puffing Billy, Yarra Valley, Healesville Sanctuary
Tour dimulai pukul 7:30 AM dan berakhir sekitar jam 6 PM. Puffing Billy adalah tur naik kereta di mana kamu bisa duduk di jendelanya dan menikmati pemandangan indah. Best spot? ambil kursi yang menghadap ke stasiun dan coba untuk langsung duduk di jendelanya karena biasanya tidak muat untuk semua orang. Kemudian kita ke Yarra Valley untuk makan siang di sebuah restoran vineyard kecil dan mengunjungi pabrik cokelat. Nah kalau mau beli cokelat di sini saja.. pabrik cokelatnya paling enak.. Selanjutnya Healesville sanctuary di mana kita bisa melihat koala, kanguru, wallabi, platypus, dingo, wombat dan binatang khas Australia lainnya. Tidak semua binatang bisa disentuh ya.. 

Hari 6 - Souvenir day, DFO SouthWharf
Yak hari ini kami berburu souvenir dan wisata kuliner. Tempatnya adalah di CBD, dan di Queen Victoria's Market. Queen Victoria Market memiliki toko-toko kaos yang penjualnya Cina (atau Indonesia) dengan harga yang murah untuk oleh-oleh. Keliling-keliling di Queen Victoria Market sambil makan Borek (roti isi khas Turki) atau mencicip kopi enak sambil makan siang. Mencari barang yang lebih pricey? bisa ke Department store dan membeli produk desainer Australia. DFO Southwharf itu seperti factory outletnya Bandung. Jadi produknya last season tapi harganya miring banget. Cara ke sana? naik tram sampai ujung CBD (biar gratis karena tinggal jalan kaki sedikit) lalu jalan kaki ke DFOnya. Kami juga berkunjung ke toko buku di Melbourne, di mana biasanya banyak terdapat buku diskon (Rinka memborong buku masak seharga 9 AUD/pcs atau 90rb rupiah per buku ) kapan lagi buku import dengan kondisi super bagus dijual dengan harga segitu? Tidak punya banyak waktu? Berkunjunglah ke Woolsworth atau Wollies (panggilan akrab orang Melbourne) dan beli tim-tam asli Australia yang rasanya beda dengan di Indonesia (pilihan rasanya juga bermacam-macam) atau salep Lucas Papaw yang terkenal banyak khasiatnya. Atau di sekitar Swanston, Little Bourke, dan Elizabeth ada toko souvenir yang harganya lumayan murah. 

Hari 7 - Bye bye Melbourne
Flight pagi mengakhiri perjalanan ke Melbourne kali ini... Goodbye Melbourne see you next time!  


Demikianlah Artikel Cerita Berlibur Melbourne, the perfect city to live in - RiangRia Blog

Sekianlah artikel Cerita Berlibur Melbourne, the perfect city to live in - RiangRia Blog kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cerita Berlibur Melbourne, the perfect city to live in - RiangRia Blog dengan alamat link http://riangria-alien.blogspot.com/2016/12/melbourne-perfect-city-to-live-in.html

Komentar