Liburan ke banda aceh - RiangRiaBlog

Liburan ke banda aceh - RiangRiaBlog - Hallo sahabat Visible to Books Library, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Liburan ke banda aceh - RiangRiaBlog , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Liburan ke banda aceh - RiangRiaBlog
link : Liburan ke banda aceh - RiangRiaBlog

Baca juga


Liburan ke banda aceh - RiangRiaBlog


Liburan panjang di akhir bulan ini kami sekeluarga sempatkan untuk berkunjung ke rumah saudara-saudara di Banda Aceh sekalian mampir ke pulau Sabang yang konon katanya indah banget.. kebetulan keluarga suami adalah orang Aceh, jadi sebenarnya ini perjalanan pulang kampong suami dan mertua.. berangkat tanggal 24 May dan pulang tanggal 29 May, liburan kemarin benar-benar membuat pikiran kembali segar dan mood kembali oke!

Sebenarnya banyak tempat wisata di propinsi Aceh, seperti Danau Takengon, Lhokseumawe, dan berbagai kota-kota kecil lainnya di Aceh, namun perjalanannya bisa memakan waktu berjam-jam lamanya menggunakan mobil (yak, tidak ada pesawat) dari banda aceh, jadi lain kali saja deh kita berpetualang ke kota lainnya..

Kali-kali aja ada yang berpikiran untuk berlibur ke Banda Aceh, ini adalah hal yang paling sering ditanyakan (maaf yaa fotonya dikit.. kebetulan kamera ketinggalan di Jakarta :p ) :

BANDA ACEH

1.       Tata busana / pakaian yang harus atau sebaiknya dipakai di Banda Aceh

Ini pertanyaan yang PALING PERTAMA muncul begitu rencana pergi ke Aceh keluar dari mulut suami. Bayangan akan polisi syariah mencambuk penduduknya yang tidak taat peraturan Islam yang pernah kami tonton di National Geographic membuat kami bergidik (dan mungkin bukan kami saja, tapi orang-orang lain juga). Please deh, itu overrated banget. Media itu kan suka berita hangat bertabur bumbu.. kenyataannya di sana ngga segitunya kok.. Polisi syariah ini juga hanya berlaku di Banda Aceh, karena keluar sedikit dari kota Banda Aceh, tidak seketat itu lagi peraturannya� Intinya, Aceh itu kan propinsi yang menganut islam dengan sangat kuat, dan kita bertamu ke sana, tolong dihormati. Pakaiannya biasa saja kok :

Untuk perempuan, kalau bisa lengan panjang atau 7/8, celana panjang atau rok, dan siapkan selendang atau kerudung yang bisa dipakai untuk menutup kepala. Bagi non muslim, bukannya membatasi kebebasan berbusana, namun berpakaian tertutup juga menghindarkan tatapan-tatapan tidak enak dari orang-orang di sana. Ingat, kita ini bertamu ke daerah orang. Sama halnya apabila ke pantai.. jangan heran kalau para wanita memakai baju renang tertutup atau memakai baju lengkap untuk nyemplung ke air.

Untuk lelaki, biasa saja, kaos, celana panjang, atau celana pendek di bawah lutut (tolong buat para lelaki yang suka belanja celana pendek ketat dari T*PMAN, disimpan dulu di koper yaa) karena aurat laki-laki umumnya sih sudah tertutup dengan pakaian sehari-hari,

 

2.       Hotel tempat menginap di Banda Aceh

Banyak pilihan hotel tempat menginap di Banda Aceh, silakan cari di Agoda atau tanya teman� kalau Rinka kemarin menginap di Hermes Palace Hotel. Dulunya dikelola oleh Swissbell, sekarang manajemennya sudah berganti. Tipikal hotel merek besar tapi manajemennya orang Indo ya.. desainnya wah (pada jamannya), tapi sayang maintenancenya agak kurang.. banyak hotel baru juga di Aceh.. mulai dari hotel kecil sampai bintang 4.. saran Rinka, carilah yang dekat pusat keramaian, karena nanti kalau di luar kota, susah mencari makan dan pergi kemana-mana..

 

3.       Tempat wisata apa saja di Banda Aceh

Karena agenda utama adalah berkunjung ke rumah saudara-saudara, jadi tempat yang dikunjungi tidak banyak :

a.       Museum Tsunami

Memoir yang dibangun berisi tentang kejadian tsunami, perbaikan yang dilakukan, pihak yang berkontribusi, bahkan di lantai atas ada little science museum tentang gempa dan tsunami. Masuk ke museum tsunami tidak boleh membawa tas, jadi harus dititipkan di tempat penitipan tas di depan museum. Dompet, handphone, kamera boleh dibawa kok, siapa tahu mau foto-foto..  

b.      PLTD Apung

Kapal yang terdampar di kota Banda Aceh kini dijadikan pusat wisata dan tempat mengingat betapa  besar tsunami yang waktu itu terjadi. Rangkuman cerita tsunami juga bisa dilihat di museum tsunami.

c.       Masjid Baiturrahman

Masjid yang tetap kokoh berdiri walau diterjang tsunami. Rangkuman cerita tsunami juga bisa dilihat di museum tsunami.
Masjid Baiturrahman
 

d.      Lapangan Blang padang

Lapangan tempat lari pagi dan beraktivitas penduduk Aceh di akhir minggu.. enak, banyak pepohonan dan ada warung kopi kecil-kecil di sekitarnya

e.      Pantai Lhok Nga

Bukan hanya pantai ini saja, ada pantai Gosong, dan lainnya yang bisa dikunjungi, bersantai di pinggir pantai yang tenang, minum kelapa muda.. melihat anak-anak Aceh main bola� main pasir�   

 

4.       Bagaimana bepergian atau sarana transportasi ke dan di Banda Aceh

Banda Aceh bisa dituju menggunakan pesawat dari Jakarta, sudah banyak juga kok maskapai yang punya rute penerbangan ke sana..
Bandara Sultan Iskandar Muda
 
Untuk di Aceh, sayangnya, taksi tidak semudah di Jakarta, dan angkutan umum juga jarang. Rinka sarankan sewa mobil (kalau bisa sama driver) tinggal sebut tempat yang dituju, wuush langsung menuju ke sana. Lebih menghemat waktu daripada harus cari-cari jalan dengan membaca peta (kecuali tipe travelling backpacker yang doyan nyasar) plusnya, bisa ke kota-kota kecil juga sekalian menggunakan mobil rental itu.. konon kata suami yang pernah ke Lhokseumawe, pemandangannya nggilani! Bagus banget! Dan makanan lautnya juga berlimpah (not to mention lebih murah daripada Jakarta, dengan cita rasa Aceh yang unik). Obrolan dengan driver yang cukup berpengalaman juga menambah pengetahuan loh..

 

5.       Restoran atau wisata kuliner di Banda Aceh

a.       Mie Aceh Razali

Nah ini� makanan yang pasti dikenal sama orang-orang tentang Aceh pastinya adalah Mie Aceh.. ya kaan..konon ini yang terkenal di sana..tenang, yang di Banda Aceh tidak sepedas apa yang kalian rasakan di Jakarta kok.. (surprisingly) makanya lidah Rinka lebih cocok di Aceh, hihi..

b.      Atjeh Rayeuk

Kalo datang pas jam makan siang, biasanya penuuh� terus, jangan pesan ikan bakar syalala yang ada di menu yang ditawarkan, pesan ayam tangkap saja.. karena next menu-menu yang dihidangkan mirip dengan teknik di restoran padang..  semua dihidangkan, dan bayar apa yang kita makan saja.. Gulai pli�u, asam keu�eung (namanya agak-agak lucu, tapi enak loh) makanlah semuanya, halal dan enak kok!

c.       Seafood Banda

Seperti biasa saja, ada kota dekat pantai, pasti ada restoran seafood, dijamin seafoodnya segar..
at Seafood Banda resto
 

d.      Warung kopi!

Yak.. budaya aceh yang gemar minum kopi membuat warung kopi menjamur di sana.. mulai dari yang pinggiran sampai yang besar.. umumnya akan disertai dengan cemilan kecil di meja� sekali-kali coba warung kopi dan pesan kopi khas aceh yang terkenal..

 
Blog selanjutnya akan berkisar ttg sabang� ditunggu yaaaah!


Demikianlah Artikel Liburan ke banda aceh - RiangRiaBlog

Sekianlah artikel Liburan ke banda aceh - RiangRiaBlog kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Liburan ke banda aceh - RiangRiaBlog dengan alamat link http://riangria-alien.blogspot.com/2014/06/liburan-ke-banda-aceh-riangriablog.html

Komentar